======================================================================================
'✿'ܓ♥ ..........ᗩᔕᔕᗩᒪᗩᗰᑌᗩᒪᗩIKᑌᗰ.......♥ '✿'ܓ

( : . . . sebarkanlah walau hanya satu ayat . . . : )

- tidak ada hakcipta terpelihara untuk iLmu yang dataNgnya daRi yaNg Maha Esa. bahkan kita dituNtut uNtuk meNyebarkaN apa yaNg kita taHu. maKa, sEbarkanLah apa saJa yaNg aNda fikiRkan perLu disebarkAn. tidaK perLu liNk keMbali atau miNta iZin. apa yaNg aNtum baCa di siNi hanyaLah maKlumat. ianyA akaN meNjaDi iLmu yaNg bermaNfaAt apaBiLa diAmaLkan. dan jIka kita saMpaikaN iLmu yaNg kita ada kePada oraNg lain, maKa Allah akan meNganugerahkan kepaDa kita iLmu yaNg belum kiTa taHu..

(: syUkran jaZila atas kuNjungaN dan seMoga Allah teMukan kita di syurgaNya yaNg aBaDi.. aMin :)

======================================================================================

jalan paling selamat

Diriwayatkan daripada Anas ra katanya: “Apabila Nabi SAW memberitahu sebuah pernyataan, baginda mengulanginya sampai tiga kali hingga orang ramai dapat memahami dan mengerti perkataannya dengan baik dan setiap kali nabi meminta izin untuk masuk (ke dalam rumah, ia mengetuk pintu) tiga kali dan mengucapkan salam.” (al-Bukhari)

Simbolik tiga kali dalam sesuatu perbuatan bergantung pada situasi dan tempat. Dalam melakukan sesuatu perkara ibadah seperti mengambil wudhu’, kita dikehendaki melakukan pada satu-satu rukun itu sebanyak tiga kali kerana ia adalah lebih baik bahkan termasuk dalam perkara sunat.

Malah bagi kebanyakan perkara, perbuatan mengulang-ulang itu dianggap akan menyempurnakan kekurangan yang berlaku sebelumnya daripada langsung tidak melakukannya atau setidak-tidaknya menduakan malah lebih bagus menigakan dan seterusnya. Jika kurang dari tiga kali ditakuti menjadi kurang bermanfaat, khususnya dalam perbuatan mengingat atau menghafal ilmu yang menuntut kita mengulang-ulangnya beberapa kali sesuai dengan sifat manusia yang mudah lupa.

Tetapi ada juga berlaku sekiranya sesuatu itu dilakukan lebih dari tiga kali akan mengundang mudarat dan keburukan atau jatuh pada peringkat batal contohnya jika bergerak dengan sengaja lebih dari tiga kali sewaktu dalam solat, solat dianggap batal. Sesungguhnya dalam hal ini Islam menekankan tentang kesederhanaan dan menegah perbuatan melampaui batas. Justeru bilangan 3 kali adalah jalan paling selamat
semoga apa yang di kongsikan ini bermanfaat.. kalo suke like ek =)

0 143 sahabat komen ♥ :